Sunday, April 21, 2024

Contoh Study Kasus Meningkatkan Kemampuan Memorisasi Rumus Siswa

 

Study Kasus

Meningkatkan Kemampuan Memorisasi Rumus Siswa

Dalam Pembelajaran IPA Pada Materi Tekanan

Dengan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Projek

Berbantukan Aplikasi Canva dan LKPD Berdesign


A.      Deskripsi Studi Kasus

Topik kasus yang akan penulis uraikan adalah upaya peningkatan kemampuan memorisasi rumus siswa kelas 8 SMP DEK pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan fokus pada materi tekanan. Topik ini penting karena kemampuan memahami dan mengingat rumus dalam IPA merupakan pondasi penting untuk pemahaman konsep lebih lanjut dalam capaian pembelajaran IPA. Rumus dan konsep seringkali harus diingat dah difahami. Kurangnya kemampuan memorisasi dapat menghambat kemajuan belajar siswa.

Dalam merancang pembelajaran, penulis mengintegrasikan model pembelajaran berbasis projek dengan metode diskusi dan kerja kelompok. Praktik Pembelajaran didukung oleh teknologi kekinian menggunakan aplikasi Canva. Siswa diberi kesempatan untuk membuat projek poster tentang tekanan dengan design yang sesuai dengan kesukaan siswa terhadap suatu kombinasi warna dan elemen design. Evaluasi dilakukan melalui observasi,  penilaian poster, dan formatif tertulis. Hasil yang diharapkan meningkatnya pemahaman siswa terhadap materi tekanan dan kemampuan siswa dalam mengingat rumusnya, sekaligus melibatkan aspek kreativitas dan kemampuan bekerja sama dalam kelompok.

B.       Analsis Situasi

Pada saat perancangan dan evaluasi pembelajaran terkait masalah kurangnya kemampuan memorisasi rumus siswa kelas 8 SMP dalam pembelajaran IPA pada materi tekanan, situasinya melibatkan identifikasi kebutuhan individual siswa. Proses ini mencakup pemahaman mendalam terhadap minat, kemampuan, dan preferensi siswa terhadap warna, elemen dan karakter design. Penulis sebagai guru IPA berperan sebagai perancang pembelajaran dengan merumuskan model pembelajaran berbasis projek dengan metode diskusi dan kerja kelompok. Penulis juga merancang pembelajaran dengan melibatkan penerapan aplikasi Canva untuk menciptakan projek poster dengan design yang menarik sesuai dengan preferensi siswa. Selain itu, agar pembelajaran lebih terarah, penulis merancang Lembar Kerja Peser Didik (LKPD). Penulis merancang LKPD berdesign dan berwarna dengan menggunakan aplikasi Canva.

Dalam perancangan dan evaluasi, penulis melibatkan beberapa pihak. Penulis melibatkan siswa sebagai subjek pembelajaran, rekan guru dalam kolaborasi untuk mengidentifikasi masalah, dan pihak sekolah dalam mendukung pelaksanaan. Tantangan utama adalah menyesuaikan design pembelajaran agar sesuai dengan keberagaman minat dan preferensi siswa, sehingga pembelajaran dapat lebih efektif dan menarik. Hambatan muncul dalam penyesuaian dan pengelolaan waktu untuk melibatkan pembelajaran berbasis projek tanpa mengorbankan pemahaman terhadap konsep.

Dalam mengatasi kendala tersebut, perlu strategi adaptasi dan kolaborasi yang kuat antara guru dan siswa. Evaluasi dilakukan untuk memastikan efektivitas model pembelajaran dan design poster Canva dalam meningkatkan kemampuan memorisasi siswa terhadap rumus tekanan. Dalam menghadapi tantangan ini, penulis berusaha menciptakan lingkungan pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

 

 

C.       Alternatif Solusi

Dalam menghadapi tantangan kurangnya kemampuan memorisasi rumus siswa kelas 8 SMP DEK pada materi tekanan, penulis menerapkan serangkaian langkah nyata untuk merancang pembelajaran yang inovatif dan efektif. Pertama, penulis melakukan analisis terhadap kebutuhan individu siswa, memperhatikan minat, kemampuan, dan preferensi siswa terhadap design pembelajaran. Hal ini memberikan wawasan yang mendalam untuk merancang pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Langkah selanjutnya adalah merancang model pembelajaran berbasis projek dengan metode diskusi dan kerja kelompok. Hal ini memberikan siswa kesempatan untuk aktif terlibat dalam pembelajaran. Selain itu juga dapat meningkatkan daya ingat melalui pengalaman langsung. Aplikasi Canva digunakan sebagai alat untuk membuat projek poster yang menarik, memadukan elemen design sesuai dengan preferensi siswa. Dengan cara ini, konsep materi dan rumus tekanan dapat dihadirkan secara estetis.

Sumber daya yang penulis gunakan melibatkan perangkat kurikulum yang mendukung model pembelajaran berbasis projek, serta penguatan pada siswa dalam penggunaan aplikasi Canva. Sumber daya pembelajaran ini mencakup modul ajar dan LKPD Berdesign, serta tayangan langkah pembelajaran dan simpulan materi sebagai contoh hasil design menggunakan aplikasi Canva untuk memberikan inspirasi kepada siswa. Sumber daya lain yang penulis gunakan adalah halaman website pendidikan dan channel youtube yang berisikan video materi dan seputaran pembahasan pendidikan yang penulis kelola sendiri. Selain itu, kolaborasi dengan rekan guru dilakukan untuk berbagi pengalaman dan mendukung penerapan model  pembelajaran ini secara konsisten.

Dalam mengatasi kendala, penulis memastikan dukungan penuh dari pihak sekolah. Dukungan termasuk pada alokasi waktu dan fasilitas yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan pembelajaran berbasis projek. Sumber daya tambahan seperti pelatihan mandri pada PMM dengan topik yang berkesesuaian dengan inovasi pembelajaran juga dimanfaatkan untuk memperkaya keterampilan pengajaran penulis. Dengan menggabungkan langkah-langkah ini, alternatif solusi diharapkan dapat mengatasi tantangan dalam meningkatkan kemampuan memorisasi siswa terhadap rumus tekanan dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik serta relevan bagi siswa kelas 8 SMP DEK.

D.      Evaluasi

Penerapan model pembelajaran berbasis projek dengan metode diskusi dan kerja kelompok yang didukung oleh aplikasi Canva untuk membuat projek poster, serta LKPD Berdesign berhasil meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Hasilnya mencakup peningkatan pemahaman konsep tekanan dan kemampuan memorisasi rumus. Hal ini tercermin dari partisipasi aktif siswa dalam diskusi dan pembuatan projek poster.

Dampak positif juga terlihat dalam aspek motivasi siswa. Proses pembelajaran yang kreatif dan disesuaikan dengan minat siswa, seperti pemilihan elemen dan karakter design membuat pembelajaran lebih menarik. Penggunaan Canva dalam menciptakan poster materi memudahkan siswa dalam menggambarkan konsep materi secara estetis. Design yang menarik dan warna yang disukai membantu memperkuat ingatan siswa terhadap rumus.

Secara keseluruhan, evaluasi menunjukkan bahwa langkah yang diambil telah berhasil mengatasi masalah awal. Peningkatan pemahaman siswa dan motivasi belajar yang dicapai melalui pembelajaran berbasis projek dapat menjadi landasan untuk pengembangan lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas 8 SMP.

Wednesday, April 17, 2024

Eksplorasi Penyebab Masalah Pembelajaran

Dalam melakukan eksplorasi penyebab-penyebab masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya oleh guru, beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Kajian Literatur
    • Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
    • Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang relevan dengan topik masalah.
    • Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
  1. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat di Sekolah:
    • Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait masalah yang diidentifikasi.
    • Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka mengenai penyebab masalah tersebut.
    • Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi untuk menganalisis penyebab masalah.
  2. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
    • Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
    • Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan wawasan dan pemahaman lebih mendalam tentang penyebab masalah.
    • Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
    • Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih mendalam.
Contoh Cara Melakukan Eksplorasi Penyebab Masalah Pembelajaran

A. Masalah yang telah diidentifikasi

Kurangnya pemanfataan perangkat siswa pada pemanfaatan TIK dalam pembelajaran IPA.

B. Hasil eksplorasi penyebab masalah

1. Pada umumnya android (perangkat) banyak dipakai oleh masyarakat termasuk oleh kalangan pelajar. Namun, pemakaian smartphone cuma digunakan untuk pemakaian jejaring sosial, serta hanya beberapa kecil yang menggunakannya bisa menolong aktivitas berlatih belajar.

(Literatur: Muyaroa dan Fajartia dalam Sari, Armaya.2022) 

2. Kurangnya inovasi media digital dalam pembelajaran IPA yang memenuhi kebutuhan siswa dalam pembelajaran.

(Sari, Armaya.2022)

3.  Meskipun media pembelajaran berbasis TIK sudah tersedia, namun terdapat perbedaan pemanfaatan TIK dalam merancang, menggunakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran oleh setiap guru. Hal tersebut disebabkan penguasaan dan kebutuhan guru terhadap TIK yang berbeda.

(Liteartur: Dyaning, Inggita dan Nindias.2022 / wawancara wakil kurikulum SMP DEK)

C. Analisis eksplorasi penyebab masalah

Melalui kegiatan kajian literatur dan wawancara didapat hasil analisis bahwa Kurangnya pemanfataan perangkat siswa pada pemanfaatan TIK dalam pembelajaran IPA

adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya inovasi media digital dalam pembelajaran IPA yang memenuhi kebutuhan siswa dalam pembelajaran yang menyenangkan.

2.  Kurangnya penguasaan TIK kekinian oleh guru

Alternatif Solusi

“Kombinasi pemanfaatan aplikasi kekinian dan perangkat siswa dalam pembelajaran IPA untuk menghadirkan pembelajaran IPA yang menyenangkan”  


Identifikasi Masalah Pembelajaran

Masalah-masalah pembelajaran yang mungkin ditemui:

1. Penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus,

2. Membangun relasi dengan siswa

3. Melakukan disiplin positif,

4. Pemberian feedback, 

5. Metode pembelajaran,

6. Masalah motivasi,

7. Materi HOTS (High Order Thinking Skills),

8. Kemampuan literasi dan numerasi,

9. Miskonsepsi,

10. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran,

11. Asesmen,

12. Interaksi dengan orang tua siswa,

13. Menggunakan model-model pembelajaran inovatif

Berikut contoh cara mengidentifikasi masalah pembelajaran:

Contoh 1

A. Jenis Permasalahan

Materi HOTS (High Order Thinking Skills)

B. Masalah yang diidentifikasi

Meskipun siswa mudah melakukan eksplorasi materi, siswa masih memiliki kendala dalam mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti analisis kritis, sintesis, dan evaluasi.

C. Analisis identifikasi masalah

Indikator

Siswa masih sering mengeluh dan salah pada pengerjaan soal HOTS

Sebab

Kurangnya bimbingan dan pembiasaan pada latihan soal HOTS

Dampak

a.     Kemampuan siswa pada tingkat analisis kritis, sintesis, dan evaluasi masih rendah

b.    Keikutsertaan perwakilan sekolah pada ajang kompetensi di luar sekolah cukup rendah

Alternatif Solusi

a.     Diperlukan pembimbingan dan pembiasaan latihan yang sistematis untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi

b.  Guru perlu merancang tugas yang mendorong siswa untuk berpikir secara kreatif dan analitis.


Contoh 2

A. Jenis Permasalahan

Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran

B. Masalah yang diidentifikasi

Pemanfataan perangkat siswa yang kurang efektif pada pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran 

C. Analisis identifikasi masalah

Indikator

a.  Penggunaan perangkat oleh guru terbatas pada tugas atau aktivitas yang tidak terkait secara langsung dengan kurikulum atau pembelajaran inti.

b.    Guru tidak memiliki pelatihan yang memadai dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran, sehingga kurangnya pemahaman tentang cara memanfaatkannya secara efektif.

Sebab

a.    Guru kurang mendapatkan dukungan atau pelatihan yang cukup dari pihak sekolah dalam hal penggunaan teknologi kekinian dalam pembelajaran.

b.    Guru kurang memiliki pemahaman dan keterampilan yang cukup dalam menggunakan teknologi kekinian dalam pembelajaran.

c.    Kemauan belajar guru untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran mungkin kurang.

d.    Mungkin ada resistensi terhadap perubahan atau ketidakpercayaan pada manfaat teknologi.

Dampak

a.   Siswa kurang termotivasi atau tidak terlibat secara aktif dalam pembelajaran jika pemanfaatan perangkat tidak memenuhi harapan siswa dan orang tua atau tidak menarik.

b.   Kurangnya rencana pembelajaran yang terstruktur dengan integrasi teknologi dapat mengakibatkan ketidakjelasan tentang apa yang harus dicapai oleh siswa.

Alternatif Solusi

a.   Merancang pembelajaran yang terintegrasi perangkat dengan menggunakan aplikasi kekinian

b.   Menjadi guru yang memilikim kemamuan untuk belajar merancang pembelajaran yang terintegrasi perangkat dengan menggunakan aplikasi kekinian secara kontiniu

Wednesday, March 6, 2024

PENULISAN KISI-KISI DAN SOAL SUMATIF TENGAH SEMESTER GENAP IPA (Part FISIKA) KELAS VIII

 

Kisi-Kisi IPA FISIKA
 Sumatif Tengah Semester Genap Kelas 8

 

1. Diberikan gambar balok, siswa dapat menetukan besar tekanan balok dengan benar.

2. Diberikan gambar seekor ikan dalam sebuah aquarium, siswa dapat menentukan besar tekanan hidrostatis yang dialami ikan dengan benar.

3. Diberikan gambar seseorang yang berenang pada kedalaman terrtentu dengan besar tekanan yang diketahui, siswa dapat menentukan posisi kedalaman orang tersebut dengan benar.

4. Diberikan beberapa nama alat/benda, siswa dapat menentukan penerapan hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

5. Diberikan gambar dan pernyataan tentang pipa hidrolik, siswa dapat menentukan besar gaya yang bekerja pada salah satu penampang pipa hidrolik dengan benar.

6. Diberikan informasi suatu peristiwa benda terapung, siswa dapat menentuka besar gaya apung yang bekerja pada benda dengan benar.

7. Diberkan gambar benda terapung, melayang, dan tenggelam, siswa dapat dapat menentukan urutan posisi benda dengan benar.

8. Diberikan gambar bandul, siswa dapat menentukan lintasan getaran bandul dengan benar

9. Diberikan gambar bandul, siswa dapat menentukan panjang amplitudo getaran bandul dengan benar.

10. Diberikan gambar bandul, siswa dapat menentukan periode getaran bandul dengan benar.

11. Diberikan gambar bandul, siswa dapat menentukan frekuensi getaran bandul dengan benar.

12. Diberikan peristiwa benda bergetar, siswa dapat menentukan besar periode dan frekuensi getaran benda dengan benar.


SOAL IPA FISIKA
 Sumatif Tengah Semester Genap Kelas 8

1. Sebuah balok memiliki berat 200 N dan berukuran 2 m x 4 m x 5 m akan diletakkan di atas permukaan sebuah lantai. Berikut gambar bentuk balok!








Besar tekanan yang diberikan balok terhadap lantai adalah ….

A.    4 N/m2

B.     5 N/m2

C.     16 N/m2

D.    25 N/m2

Jawaban: D

 

2. Sebuah aquarium kecil memiliki kedalaman air 14 cm. Seekor ikan berenang 4 cm dari dasar aquarium tersebut seperti gambar berikut!

Gambar Ikan dalam Aquarium






Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka besar tekanan hidrostatis yang dialami ikan adalah ….

A.    1.000 Pascal

B.     1.400 Pascal

C.     4.000 Pascal

D.    14.000 Pascal

Jawaban: A


3. Seorang perenang berlatih berenang pada sebuah kolam yang berisi ar dengan massa jenis 1.000 kg/m3. Saat posisi menyelam, perenang merasakan tekanan air kolam sebesarar 10.000 N/m3. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka posisi perenang menyelam di kolam pada kedalaman …. meter.

       Jawaban: 1 (Soal Isian Singkat)


4. Sains merupakan ilmu terapan dimana konsep terapannya dapat ananda jumpai pada perlatan/benda yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa alat yang sering ananda jumpai atau lihat dalam kehidupan sehari-hari berikut ini!

(1)   Dongkrak hidrolik

(2)   Mesin hidrolik

(3)   Kapal selam

(4)   Jembatan hidrolik

(5)   Jangkar kapal

Diantara alat/benda di atas yang merupakan alat/benda yang menggunakan prinsip hukum pascal adalah ….

A.    (1), (2), (3)

B.     (1), (2), (4)

C.     (1), (3), (4)

D.    (2), (3), (4)

Jawaban: B


5. Seorang montir akan memperbaiki bagian bawah sebuah mobil. Untuk mengangkat mobil tersebut montir menggunakan mesin hidrolik dengan prinsip kerja seperti gambar berikut!







Besar gaya tekan pada pipa kecil mesin hidrolik yang diperlukan montir adalah …. N

Jawaban: 100 (Soal Isian Singkat)

 

6. Sebuah kapal memiliki volume 150 m3. Kapal terapung di permukaan laut dengan 2/3 bagian tercelup di bawah permukaan laut. Jika massa jenis air laut 1.100 Kg/m3 dan percepatan graviasi  10 m/s2, maka besar gaya ke atas yang bekerja pada kapal adalah ….

A.    1.1000 N/m2 

B.     11.000 N/m2 

C.     110.000 N/m2 

D.    1.100.000 N/m2 

Jawaban: D

 

7. Dalam suatu percobaan sains, dicelupkan 3 buah balok ke dalam sebuah wadah yang berisi air. Posisi balok pada wadah dipelihatkan seperti gambar berikut ini!






Pernyataan yang benar posisi balok dalam wadah adalah ….

A.    Benda A melayang

B.     Benda A terapung

C.     Benda B melayang

D.    Benda B tenggelam

E.     Benda C tenggelam

F.      Benda C terapung

Jawaban: B, C, E (Soal AKM Multiple Kompleks)


8. Pada suatu percobaan sains menghitung jumlah getaran digetarkan sebuah bandul. Bandul bergetar seperti gambar berikut!








Bandul bergetar sebanyak 2 kali getaran kemudian diam. Lintasan 2 kali getaran bandul berdasarkan gambar di atas adalah …

A.    A-C

B.     A-C-A

C.     A-C-A-C

D.    A-C-A-C-A

Jawaban: D


9. Pada suatu percobaan sians, Andi menggetarkan sebuah bandul. Bandul bergetar seperti gambar berikut!








Panjang lintasan A ke C yang dilewati bandul adalah 6 cm. Panjang amplitudo getaran bandul adalah …. cm

 Jawaban: 3 (Soal Isian Singkat)


10. Pada suatu percobaan sains, tc Nispu meminta Kenzi menggetarkan sebuah bandul seperti gambar berikut!








Bandul bergetar melewati lintasan K-L-M-L-K dalam waktu 0,2 sekon. Periode getaran bandul adalah ….

A.    0,1 s

B.     0,2 s

C.     0,4 s

D.    0,8 s

Jawaban: B

11. Pada suatu percobaan sains, tc Nispu meminta Jonathan menggetarkan sebuah bandul seperti gambar berikut!








Bandul bergetar melewati lintasan K-L-M-L-K dalam waktu 0,2 sekon. Frekuensi getaran bandul adalah …. Hz

Jawaban: 5 (Soal Isian Singkat)


12. Sebuah mobil melaju pada suatu jalan yang tidak rata dan berbatuan. Mobil bergetar sepanjang melaju pada jalan tersebut. Mobil bergetar 50 kali dalam waktu 5 sekon. Pernyataan yang benar adalah ….

A.    Mobil bergetar dengan frekuensi 0,1 Hz

B.     Mobil bergetar dengan frekuensi 10 Hz

C.     Mobil bergetar dengan periode 0,1 s

D.    Mobil bergetar dengan frekuensi 10 s

Jawaban: B,C (Soal AKM multiple Kompleks)


SALAM JUARA

Channel Youtube Juara Jaman Now