Showing posts with label penerapan tekanan zat padat. Show all posts
Showing posts with label penerapan tekanan zat padat. Show all posts

Sunday, November 12, 2023

Materi Tekanan Kelas 8

Senang sekali bisa bertemu dengan sobat juara di blog yang selalu penuh dengan petualangan ilmu pengetahuan! 🌍🔍 Hari ini, kita akan merambah ke dunia seru ilmu pengetahuan alam, khususnya untuk teman-teman yang berada di kelas 8. Sesi kita kali ini akan membahas "Tekanan" dari sudut pandang mata pelajaran IPA.

Sebelum kita membenamkan diri ke dalam konsep-konsep menarik, yuk kita sedikit meresapi betapa menariknya eksplorasi ilmu pengetahuan alam, dan tentu saja, bagaimana kita bisa menjadikan pembelajaran ini sebagai petualangan yang tak terlupakan! 🚀🔬

Jadi, siap-siap untuk melibatkan otak kalian dalam pemahaman mendalam tentang tekanan dalam konteks ilmu pengetahuan alam kelas 8. Ayo, mari kita menjelajahi dan belajar bersama-sama!

Tanpa panjang lebar, langsung saja kita mulai eksplorasi kita kali ini sobat juara. Selamat membaca, Sobat Juara IPA! 📖

Materi Tekanan Kelas 8
Mata Pelajaran IPA

A. Tekanan Zat Padat
Tekanan dalam Ilmu Pengetahuan Alam dapat dijelaskan sebagai besarnya gaya yang diberikan persatuan luas bidang tekan suatu benda. Simbol tekanan diambil dari huruf pertama bahasa inggrisnya yaitu "Pressure" sehingga simbol tekanan adalah P. 
Tekanan merupakan salah satu besaran turunan. Dalam SI, satuan Besaran Tekanan adalah N/m². Satuan lain besaran tekanan adalah Pascal (Pa), cmHg, dan Atm. Dimana aturan kalibrasinya sebagai berikut!
1 N/m² = 1 Pa
1 atm = 101.000 N/m²
1 atm = 76 cmHg

Besarnya tekanan suatu benda dapat dihtung dengan rumus

P = Tekanan (N/m²)
F = Gaya (N)
A = Luas bidang tekan ()



Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan zat padat adalah sebagai berikut:

1.   Besarnya gaya tekan

“Semakin besar gaya tekan, semakin besar tekanan yang dihasilkan”

2.   Luas bidang tekan

“Semakin kecil luas bidang tekan, semakin besar tekanan yang dihasilkan”

Contoh penerapan tekanan zat padat dalam kehidupan sehari-hari adalah sebgai berikut:

1.   Penggunaan paku runcing untuk memudahkan seseorang menancapkan paku pada kayu.

2.   Penggunaan pisau tajam untuk memudahkan seseorang memotong benda.

3.   Penggunaan sepatu hak tinggi untuk mengurangi tekanan pada telapak kaki saat berjalan.


B. Tekanan Hidrostatis 

Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diberikan oleh zat cair yang diam pada suatu kedalaman tertentu. Tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu:

1.   Massa jenis zat cair

“Semakin besar massa jenis zat cair, semakin besar tekanan yang diberikan”

2.   Percepatan gravitasi

“Semakin besar percepatan gravitasi, semakin besar tekanan yang diberikan”

3.   Kedalaman benda di dalam suatu zat cair

“Semakin dalam posisi benda dalam zat cair, semakin besar tekanan yang diberikan”

Besarnya tekanan hidrostatis yang diberikan suatu zat cair pada suatu benda dapat dirumuskan sebagai berikut:

P = ρ.g.h

Keterangan:

P = tekanan (N/m²) atau (Pa)

ρ = massa jenis zat cair (kg/m³)

g = percepatan gravitasi (m/)

h = kedalaman benda dalam zat cair (m)

"Ingat Kedalaman dihitung dari permukaan suatu zat cair, bukan dari dasar. Ingat...Ingat...ting"

Contoh penerapan tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

1.     1. Menyelam

Saat menyelam, kita akan merasakan tekanan hidrostatis yang semakin besar seiring dengan bertambahnya kedalaman. Tekanan hidrostatis ini dapat membahayakan penyelam jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Tahukah sobat juara, bahwa kegiatan menyelam dapat memberikan resiko kelumpuhan bahkan kematian? Decompression sickness adalah kondisi yang terjadi saat gelembung nitrogen terbentuk di dalam tubuh saat menyelam.

Hal ini disebabkan tekanan hidrostatis yang menurun saat menyelam akan membuat nitrogen terlepas dari darah dan membentuk gelembung. Terbentuknya gelembung ini dapat menyebabkan rasa sakit, kelumpuhan, bahkan kematian. Oleh karena itu seorang penyelam perlu berhati-hati saat naik ke permukaan agar tekanan hidrostatis menurun secara perlahan

2.     2. Bendungan

Dasar bendungan dibuat lebih tebal daripada bagian atasnya untuk menahan tekanan hidrostatis dari air yang berada di atasnya. Tekanan hidrostatis ini semakin besar seiring dengan bertambahnya ketinggian air di bendungan.

Semoga Bermanfaat, Salam Juara
TikTOK Kepsek Jaman Now
Youtube Juara Jaman Now