Assalammu'laikum sobat JJN,
Semoga sobat JJN selalu dalam keadaan sehat dan terus semangat untuk menggapai mimpi besar yang belum terwujud. Kali ini kita akan berbagi hasil unjuk kerja kepala sekolah juara jaman now saat mengikuti Diklat Penguatan Kepala Skoelah tahun 2021. Kegiatannya sebetul ada 3 tahap, yaitu OJT 1, IST, dan OJT 2. Ada 15 tugas yang harus diselesaikan oleh seorang kepala sekolah yang menjadi peserta pada Diklat Penguatan kepala Sekolah tahun 2021. Sama juga sih dengan tugas para kepala sekolah yang mengikuti Diklat Penguatan Kepala Sekolah tahun 2020. Dimana tugas akhirnya adalah pelaksanaan Rencana Pengembangan Sekolahdi tahun ajaran berikutnya. Rencana Pengembangan Sekolah yang dilaksanakan merupakan sebuah program yang diharapkan dapat menyeleaikan permasalahan utama pada pembelajaran di tahun ajaran yang sedang berlangsung atau tahun ajaran sebelumnya yang belum terselesaikan masalahnya.
Nah, penasaran ya apa Rencana Pengembangan Sekolah yang akan dilaksanakan oleh Kepala Sekolah Juara Jaman Now? Tentunya penasaran ya sobat. Berawal dari dunia games yang semakin berkembang dan diminati oleh anak usia sekolah. Awalnya mereka sekedar coba-coba dikarenakan mungkin dapat info dari teman atau melihat teman memainkannya. Seterusnya menjadi kecanduan sampai lupa dengan waktu.
Hal ini kemudian berdampak pada pembelajaran di sekolah. Gadget yang dibelikan orang tua untuk digunakan sebagai sarana belajar, malahan digunakan untuk bermain games. Lupa waktu sehingga lupa belajar dan mengerjakan tugas. Sampai pada hilangnya fokus belajar yang disebabkan karena fikiran sudah terkuasai oleh games yang dimainkan. Apalagi jika sebelum beragkat sekolah, games yang dimainkan sedang tanggung untuk diberhentikan. Bisa jadi juga karena level berikutnya yang lebih seru untuk dimainkan.
Mencoba untuk menyelesaikan masalah siswa yang dipengaruhi oleh games sehingga menyebabkan prestasi turun dan fokus belajar juga turun, maka kepala sekolah juara jaman now menyusun sebuah rencana pengembangan sekolah yang mengarah pada pemanfaatan gedget ke hal yang positif. Secara matematika, negatif akan menjadi netral jika dihadirkan psoitifnya. Begitu juga yang terfikir oleh kepala sekolah juara jaman now, bahwa dampak negatif gadget tentu akan bisa dinetralkan dengan menghadirkan dampak positifnya. Jika games merupakan dampak negatif dari penggunaan gadget, yang berpengaruh pada pembelajaran maka kepala sekolah juara jaman now berfikir sebuah mata pelajaran yang dapat membentuk siswa menjadi kreatif dan kekinian dalam pemanfaatan teknologi merupakan dampak positif dari penggunaan gadget.
Oleh karena itu Rencana Pengembangan Sekolah yang akan dilakukan adalah "Impelementasi Mata Pelajaran Design Komunikasi Visual Sebagai Mata Pelajaran kekhasan Untuk Membentuk Siswa yang kreatif dan Kekinian Dalam Pemanfaatan Teknologi". Penasaran bagaimana pelaksanaan Rencana Pengembangan Sekolahnya? Yuk saksikan pada video berikut ini!
